Sukses merupakan dambaan bagi
semua orang. Banyak yang bermimpi, namun tak lebih banyak yang berusaha untuk
bisa sukses. Lalu apa sebenarnya yang dinamakan sukses itu? Banyak orang
mendefinisikan sukses sebagai suatu keberhasilan mencapai sebuah keinginan,
harapan maupun cita-citanya. Sebagai contohnya, seorang pengusaha mebel yang
merintis usahanya dari nol, beberapa tahun kemudian mampu memiliki sebuah
perusahaan mebel yang besar dengan ribuan karyawan, mampu menembus pasar
ekspor, sehingga dimasa pensiunnya dia bisa menikmati kehidupan yang tenang
bersama anak dan istrinya. Mungkin itulah yang didefinisikan sebagai kata
sukses oleh pengusaha tersebut. Contoh lain misalnya seorang mahasiswa memiliki
target yaitu IP minimal semester ini adalah 3,5. Karena memiliki target
tersebut, maka sang mahasiswa ini pun berusaha keras belajar serta berusaha
mengerjakan semua tugasnya dengan sebaik mungkin sehingga pada ahirnya dia
sukses mendapatkan IP diatas 3,5 pada ahir semester. Bagi sebagian orang,
definisi sukses bisa saja berbeda. Tergantung objek apa yang sedang
dibicarakan.
Sukses adalah tujuan. Setiap
orang yang ingin sukses, tentu harus memiliki tujuan yang dicapai. Apa yang
ingin dia raih, apa yang menjadi targetnya, dan juga apa yang selalu dia
inginkan. Dengan adanya sebuah tujuan, jalan menuju sukses akan lebih mudah
untuk dicapai. Sebagai contohnya kalau kita ingin membeli pakaian di mall.
Sebelum kita pergi ke mall, dari rumah kita haruslah memiliki satu tujuan yang pasti,
yaitu membeli pakaian. Setelah kita tahu apa yang mejadi tujuan pertama kita,
sebaiknya kita perjelas tujuan tersebut. Ditoko mana kita akan membelinya,
model apa yang sedang kita inginkan, berapa uang yang kira-kira kita butuhkan,
dan lain sebagainya. Dengan megetahui tujuan dan merinci apa saja yang kita
butuhkan, maka tujuan awal kita untuk membeli baju akan lebih cepat terlaksana.
Berbeda kalau kita pergi ke mall tanpa tahu tujuan, bisa-bisa kita hanya
menghabiskan waktu di sana tanpa mendapatkan apa-apa (terkecuali kalau kita
memang hanya ingin berjalan-jalan saja). Jadi tujuan adalah hal mutlak untuk
mencapai kesuksesan kita.
Sukses adalah kerja keras. Dunia
ini tak seindah cerita sinetron. Semua yang kita inginkan perlu sebuah usaha
yang keras untuk mewujudkannya. Tak ada yang mudah, namun juga tak ada yang tak
mungkin asalkan kita mau bekerja keras. Seperti contoh diatas, kalau seorang
mahasiswa ingin mendapatkan nilai yang memuaskan, maka dia haruslah bekerja
keras untuk meraihnya. Belajar dan berdoa. Banyak cerita sukses dari para
pengusaha dinegeri ini yang memulai kesuksesan mereka dengan bekerja keras.
Dalam mencapai kesuksesan, tak ada cara instan selain bekerja keras.
Sukses adalah keberanian. Banyak
orang bermimpi untuk bisa menjadi sukses, namun hanya sekitar 2% saja yang bisa
dikatakan benar-benar sukses. Mengapa hal ini bisa terjadi? Banyak orang bisa
bermimpi, namun hanya sedikit saja diantaranya yang memiliki keberanian untuk
mencapai sukses. Banyak orang yang tidak berani keluar dari zona nyaman mereka
untuk menuju kesuksesan yang lebih besar. Banyak pula yang tidak berani
mengambil langkah awal untuk mencapai kesuksesannya. Banyak dari mereka yang
sudah merasa cukup puas dengan apa yang miliki, dan berfikir tidak akan mungkin
bisa lebih baik dari sekarang. Seperti contohnya Raditya Dika yang terkenal
sebagai penulis. Sebenarnya buku yang dia terbitkan adalah kumpulan dari
tulisan-tuliannya di blog. Kalau saja Raditya Dika tidak berani mengirimkan
tulisannya ke sebuah penerbit, mungkin saja namanya tidak akan dikenal oleh
banyak orang seperti saat ini. Namun karena dia berani memulai langkah awal,
maka saat ini kesuksesan dapat ia raih.
Sukses adalah bangkit dari
kegagalan. Banyak yang bilang, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Entah
benar atau salah. Namun berdasarkan catatan sejarah, banyak kisah yang
mendukung teori ini. Contoh yang paling populer tentu saja Thomas Alfa Edison
sang penemu bola lampu. Berdasarkan catatan sejarah, untuk menemukan sebuah
bola lampu yang bisa menyala dengan baik, Thomas Alfa Edison setidaknya
melakukan percobaan hingga 999 kali hingga akhirnya dia bisa menemukan sebuah
bahan kawat yang mampu berpijar dengan baik pada lampunya. Bayangkan kalau dia
berhenti di percobaannya yang ke 500, dia tidak akan melegenda seperti sekarang
ini, dan mungkin saja dunia masih dalam keadaan gelap hingga sekarang. Namun, Thomas
Alfa Edison tak pernah menyerah dan selalu nagkit dari kegagalan hingga namanya
masuk ke dalam 100 tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah.
Sukses adalah sebuah pilihan.
Setiap orang berhak untuk sukses. Namun yang meneyebabkan mereka sukses adalah
pilihan mereka. Apakah mereka memilih sukses sebagai tujuan mereka? Apakah
mereka memilih bekerja keras sebagai jalan mereka untuk sukses? Apakah mereka
memilih keberanian daripada ketakutan mereka? Apakah mereka memilih untuk
bangkit setelah mereka mengalami kegagalan? Inilah faktor-faktor yang akan
menentukan bagaiaman masa depan seseorang. Setiap orang memiliki hak untuk
sukses. Dan setiap orang juga memiliki pilihan sesuai yang mereka inginkan.
Karena sukses adalah sebuah pilihan.
0 komentar:
Posting Komentar